Senin, 24 Juni 2013
Senin, 17 Juni 2013
CINTA TAK SEINDAH KHAYALAN PART 3
" Selamat pagi teman" saya chacha
ketua majalah sekolah ingin minta bantuan
teman-teman sekalian untuk mengumpulkan artikel , cerpen, DU-DU dan
lain-lainnya yang saya udah sosialisasikan sebelumnya. Untuk ketua kelas saya
minta bantuannya untuk mengumpulkan semua nya.. Dan Saya tunggu di ruang osis.
Untuk waktunya saya ucapkan terimakasih" Suara chacha terdengar di
radio-radio seluruh pelosok sekolah...
Tidak lama satu persatu ketua kelas datang ke
ruang osis untuk memberikan karya-karya siswa yang sudah di kumpulkan. Chacha
memanggil bu tina untuk membantunya dalam menyeleksi karya-karya tersebut dan
memisahkan nya ke golongan yang akan di masukan ke majalah sekolah atau tidak.
Karya siswa yang tidak masuk ke dalam majalah sekolah akan di pakai untuk
mading sekolah yang rutin di ganti dua minggu sekali...
"Cha, wawancara kepada pak abdul
mana??"
" Ohh iya bu.. Saya lupa dan saya belum
wawancara"
" Aduh kamu ini gimana sich? Deadline
sudah dekat"
"Iyaiya bu, nanti pulang sekolah saya
langsung mencari pak abdul untuk wawancara"
Pak abdul adalah guru olahraga yang terkenal
tegas dan disiplin.. Walau terkadang terlihat galak tapi aslinya dia baik dan
sangat bersahabat. Chacha adalah salah satu murid kesayangan pak abdul karena
prestasinya di bidang olahraga..
***
"Chaa mau kemana??" tanya fael yang
datang tiba-tiba
"Mau
ketemu pak abdul nich EL, kamu mau kemana??"
" Tadinya sich aku mau balik tapi nanti
aja aahh... Aku temenin kamu dulu aja deh.." Kata fael sambil
mengacak-ngacak rambut chacha
"Ihh rael jangan di acak-acak donk..
Kebiasaan nich" kata chacha berlari sambil mengejar fael.
Chacha n rael mengelilingi sekolah untuk
mencari pak abdul.. Mencari dari depan sekolah , belakang sekolah, sampai ke
kantin orang yang di cari tidak tunjung ketemu. Tak lama kemudian mereka
melihat pak abdul yang sedang bermain catur bersama penjaga sekolah..
"Aduh sih bapak di cari-cari dari tadi
tahunya di sini" kata chacha dengan wajah bermandi keringet..
"Eh kamu cha.. Kenapa cari bapak?"
" Pak boleh minta waktunya sebentar untuk
wawancara buat majalah sekolah"
"Ohh yaa, boleh-boleh"
Wawancara pun di jalankan dengan sangat
lancar.. Chacha terlihat sudah biasa dan sangat cekatan.. Fael yang
memperhatikan dari tadi hanya memandangan nya dengan rasa kagum. Tiba-tiba
jantung fael berdegup dengan kencang.. Ada rasa yang aneh yang tidak bisa di
ungkap kan di dalam hati nya " ada apa dengan gue sekarang ini?"
Fael. Bertanya pada hatinya
"
Makasih ya pak atas waktunya"
" Iya cha sama-sama"
" Saya pulang dulu yaa pak,permisi"
" Permisi pak" kata fael dengan
sopan..
" Chaa aku laper nich, makan yuukk..
" Kata fael sambil memegang perutnya..
"Ohh ya karena kamu udah temenin aku sekarang gantian aku yang temenin kamu. Mau
makan dimana?"
" Makan baso aja yuk di kampung
kelapa."
"Ohh.. Okok. Yuk jalan sekarang nanti
keburu sore."
Mereka pun menujuh parkiran untuk mengambil
motor fael dan jalan menujuh tukang baso favorit nya fael dan chacha... Katanya
baso di sana terkenal enak nya dan di jamin halal... Banyak loh orang-orang
penting makan di sana.. Seperti menteri-mentari negara atau pun pengusaha-pengusaha swasta..
Tidak lama mereka pun sampai di tempat baso
tersebut dan memesan baso sesuai dengan keinginan mereka...
" bang 1 lagi yaa sama persis kaya gini yaa..
Jangan lupa jangan pake sambel"
"Siapp bos" kata tukang bakso yang
sudah hafal dengan pelanggannya ini...
"Ahha.. Rakus apa doyan kau??"
"Laper ditambah doyan deh.. Ahaa.. Oh iya
gimana persiapan majalah sekolah cha?
" Yaa lumayan el.. Sekitar 80persen uda
selesai.. Tugas ku tinggal membuat cover yang cocok tapi aku binggung nich el..
Mau buat kaya gimana? Aku kan engak jago-jago amad kalau menggambar"
"Hmmm gimana yaa? Ya udah gampang nanti
aku bantu. Kasian temen aku yang satu ini capee yaa??" Kata fael mengacak
rambut chacha
"Faaell iihh kebiasaan deh jangan ngacakin
rambut aku donk.." Kata chacha sambil monyong..
"Haha.. Jangan kaya gitu ah
monyong-monyongin mulut. Uda jelek tambah jelek tau hahahah.."
"Dasarr jahatt... Tapi makasih yaa el kamu
emang temen aku yang paliiiiing baik.. Hehhe... Setelah sih merry udah sibuk
dengan tommy.."
"Iya-iya jelekk.. Sama2 udah-udah jangan
sedih yaa maklum Lah nama nya juga lagi jatuh cinta.. Dunia terasa milik berdua
yang lain nya pada numpang"
Setelah chacha dan fael selasai makan.. Fael
pun mengantar chacha pulang kerumah.
***
#flash back#
"Chaachaaa.. Hehehe... Aku ada kabar
gambira nich" kata merry dengan senyum selebar kuali
"Apaa mer? Ih jelek amad sih kamu senyum
kaya gitu"
"Ih jahat kamu yee.. Aku mau
kasih tau kalau semalam
sih tommy nembak aku... Duuh romantis banget deh.. Dia bawain aku bunga sepatu
+ ada dinner gitu di warung bu wati, senang nyaaa..." Cerita merry
antusias.
Romantis dari mana ya?? Makan di warteg, di
kasih bunga pun cm bunga sepatu?? Dasar aneh temen chacha yang satu ini.
"Haha.. Gitu aja di bilang romantis loo..
Norak dehh.. Tapi kamu terima enggak mer ?" Jawab chacha sambil tertawa.
"Yeee biarin aja. Bilangg aja kamu ngiri
kan, kamu juga mau.. Hayoo ngakuu.. Hmmm aku terima cha secara gitu ,kamu tau
sendiri kalau aku sebener nya emang suka sama dia"
"Hahha. Iya-iya aku tau koq."
Merry sudah suka dengan tommy dari tahun lalu
pas acara moss pas kelas satu.. Sejak itu merry mencari informasi tentang tommy
dan setelah itu mereka mulai dekat dan sekarang mereka pun jadian.
***
Fael sibuk mencorak-coret kertas... Mencari
disain yang sesuai untuk cover majalah sekolah. Tangannya sekarang kaku enggak
selues dulu.. Sudah beberapaa desain telah dibuat fael... Mulai dari yang
sederhana sampai yang tingkat pembuatan nya sulit.. Fael memadukan beberapa
teknik fael menyelesaikan desain-desain nya secara serasi dan indah... Setelah
fael merasa cukup dengan beberapa desain yang fael buat fael iseng-iseng
membuat sketsa wajah seseorang yang sangat fael kenal...
***
"Cha bentar lagi tahun baru nich, kita
bikin acara yuk.. Mau engak"
"Boleh-boleh aja.. Kira-kira Acara apa ya
mer?"
"Apa yaa yang seru gitu" kata merry
smbil mikir...
"Gimana kalau kita BBQ yuk di puncak ato
engak di bandung"
"Waa ide bagus tu kira-kira mau ajak siapa
aja ya cha??"
" Ahah.. Pasti ajak tommy kamu ma.. Hmmm
tar deh coba ajak yang lain.. Siapa tau pada mau ikut"
"Haha.. Dasar kamu yee ngeledekin aku
mulu.. Nanti kalau kamu udah punya cowok baru kamu ngerasain cha.. Makanyaa
kamu cari cowok donk cha, engak bosen apa jomblo trus"
" Engak bosen ah.. Biasa aja. Emangnya
kamu. Aku engak mau mikirin yang nama nya pacaran dulu deh.."
"Oh ya?? Masa sih? Engak mau mikirin yang
nama nya pacaran?? Yakin? Ehh kenapa engak kamu mau sih fael aja. aku lihat kamu sekarang tambah deket sama
dia"
"Apaan sich kamu? Udah bahas yang lain
aja" jawab chacha yang tanpa chacha sadari wajahnya jadi merah.
"Haha.. Busett da tu muka.. Udah kaya
tomat aja.. Merah bener. hayooo kamu
mulai suka sama dia kan?"
"Apaan c mer.. Udah donk.."
"Eehh liat no sich fael lagi menujuh ke
sini,panjang umur nya pendek napas nya. haha "
"Jahat kamu merr nyumpain anak orang"
"Hai cewek-cewek lagi pada ngapain
nich??" Tanya fael
"Hai el" kata mery
"Kita lagi ngomongin acara buat tahun baru
nich. Kamu mau ikutan engak? "
"Emang mau bikin acara apa??"
"Rencana nya kita mau bikin acara BBQ an
nich. Kalau engak di puncak ya di bandung. gimana menurut kamu?"
"Waa ide yang bagus. Gimana kalau di
bandung aja?? Di rumah aku yang ada di bandung?" Jawab fael sambil
mengajuhkan usul.
" Engak kenapa-kenapa el kalau kita adain
acara disana??"
"Enak apa-apa koq nanti aku izinin sama
oma , gimana?"
"Waa Asik kalau kaya gitu.. Kita tinggal
cari anak-anak siapa aja yang mau ikut"
"Ya udah kalau udah pasti kasih tau aku
aja ya. Oh ya cha nich contoh-contoh
desain buat cover majalahnya. " kata fael sambil memberi kertas yang sudah
dia persiapkan semalaman..
Chacha membuka lembar demi lembar dengan
pandangan sangat kagum.. Chacha engak menyangka kalau rafael jago gambar..
Gambar yang di hasilkan sangat bagus dan indah.. Tidak ada sedikitpun kejelekan
di gambar itu.. Gambar itu sangat sempurna.. Seperti gambar yang dibuat oleh
orang yang sudah profesional.
"Waw.. Desain ya keren-keren banget
el."
"Jangan berlebihan gitu donk, biasa aja
kali"
"Beneran, gambar-gambar kamu keren banget.
Kamu kok engak pernah cerita kalau kamu jago gambar?"
" Yaa udah lama sih aku engak gambar
"
"Tapi beneran deh gambar yang kamu buat
sempurna aku bener-bener suka sama gambar-gambar ini. TOP deh "
" Udah deh jangan lebay, udah ya aku ke
kelas dulu udah mau bel juga. Bye cha bye mer"
" Oh iya. Bye el "
"Gambar fael bagus-bagus banget ya
cha.."
Kata merry setelah fael sudah menghilang dari
pandangan nya
"Iya mer, bagus banget. Tapi kanapa dia
bilang tadi udah lama engak gambar yaa?"
"Mungkin karena dia lagi engak mood
kali"
Langganan:
Postingan (Atom)